Assalamu'alaikum.
Wahai para saudara(i) ku muslim yang sangat kucintai, ada sedikit renungan untuk kita. semoga jadi pelajaran besar buat diriku terutamanya.......
Sudah berapa tahun kita berjalan dimuka bumi ini, tepatnya hanya Allah yang tahu, sudah berapa banyak kita bernafas di muka bumi ini, tepatnya hanya Allah yang tahu.
Lalu kemana masa muda kita ini kita banyak pakai??? Simpan jawabannya untukmu sebagai bahan instrospeksi termasuk diriku.
Maka wahai para sahabatku yang kuat tenaga mudanya, bersegeralah untuk beramal kebajikan, dirikanlah sholat dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan sepenuh hati sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena sholat adalah yang pertama sekali akan dihisab nanti pada hari kiamat, sebagaimana sabdanya:“Sesungguhnya amalan yang pertama sekali manusia dihisab dengannya di hari kiamat adalah sholat.” (HR. At Tirmidzi, An Nasa`i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad)
Bolehkah kita bayangkan betapa ruginya kita, apabila kita sampai di usia remaja ini, belum sempat beramal shalih. Padahal, pada saat itu amalan diri kita sajalah yang akan menjadi pendamping kita ketika menghadap Allah subhanahu wata’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Yang mengiringi jenazah itu ada tiga: keluarganya, hartanya, dan amalannya. Dua dari tiga hal tersebut akan kembali dan tinggal satu saja (yang mengiringinya), keluarga dan hartanya akan kembali, dan tinggal amalannya (yang akan mengiringinya).” (HR.Bukhari, Muslim)
Kematian itu tak melihat, muda, tua, bayi, kematian boleh datang bila-bila saja, kepada siapa saja, mau kaya, miskin, semua akan dapat kematian. Dan hanya Allah yang tahu bila itu akan terjadi.
Jadi apa yang sudah kita siapkan???? Simpan jawabannya untukmu dan termasuk diriku. Dan mari kita taat pada Allah.
Mengingat mati bukan berarti putus asa terhadap kehidupan, tapi untuk penyemangat kita untuk semakin taat pada Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan MATI, Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu di kembalikan” (QS. Al-Anbiyaa' : 35)
“Di mana saja kamu berada, keMATIan akan mendapatkan kamu, kendati-pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh…” (QS. An-Nisa : 78)
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulallah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Banyak-banyak-lah kamu mengingatkan kejadian yang akan menghancurkan segala kelazatan yaitu Maut (keMATIan).” (HR At-Tirmizi & Ibnu Majah)
INGAT-LAH saudara/i ku...
Secantik dan setampan mana pun wajah kita. Sesexy dan segagah apa pun tubuh kita. Se-kaya dan se-tinggi apa pun jawatan kita. Tak perlu memBANGGAkan diridengan KESOMBONGAN.
Sesungguhnya semua itu akan HANCUR kelak termakan cacing dan ulat.. LIHAT-LAH mereka yang lebih dulu terkapar ditanah (kuburan).. Mereka dulu pernah hidup juga sama seperti kita..
Entah besok, lusa, atau barangkali sesaat lagi, tiba saat nya giliran kita menyusul mereka..
GELARAN yang kita sandang pun sama, AL- MARHUM juga..
Kekayaan, jawatan, kecantikan tak akan lagi bersama kita.. Semua lenyap entah kemana... Yang ada hanya-lah ulat dan cacing tanah yang menggerogoti tubuh kita..
Astaghfirullah.. Astaghfirullah.. Astaghfirullah..
“Yaa Allah aku berlindung kepadaMU dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah dajjal..” (HR. Muslim)
intresting :)singgh jmput blog sy yer ...http://maithasa.blogspot.com/
ReplyDeleteThanx..ok boss...dh add dh pn :D
ReplyDelete